Ilmuwan Mengingatkan Tentang Malapetaka Kehancuran Bumi


Ilmuwan Mengingatkan Tentang Malapetaka Kehancuran Bumi

Ilmuwan Mengingatkan Tentang Malapetaka Kehancuran Bumi - Sejumlah Ilmuwan Mengingatkan Bahwa Bumi sedang mengarah pada Malapetaka, jika manusia tidak bertindak untuk menyelamatkannya.

Dalam Jurnal Nature, para ahli ini mengungkapkan Dunia sedang bergerak menuju Titik Kritis ditandai dengan adanya Kepunahan dan Perubahan tak terduga pada skala yang sangat Besar, yang tidak terlihat sejak Gletser Mencair 12.000 Tahun yang lalu.

Ilmuwan Mengingatkan Tentang Malapetaka Kehancuran Bumi

"Ada peluang besar, di akhir abad ini, Bumi menjadi tempat yang benar-benar berbeda," Kata Peneliti Anthony Barnosky kepada situs Sains LiveScience. Anthony tergabung dengan 17 ilmuwan lain untuk memperingatkan Bumi yang akan datang mungkin tak lagi menyenangkan untuk dihuni.

"Bayangkan Perubahahn itu sebagai periode penyesuaian cepat, saat kita didorong masuk melalui sebuah jarum," Kata dia, membuat analogi. "Ketika masuk kelubang Jarum, itulah saat kita melihat pertikaian Politik, Perselisihan Ekonomi, Perang dan Kelaparan."

Ilmuwan Mengingatkan Tentang Malapetaka Kehancuran Bumi

Anthony dan para Koleganya menelaah penelitian soal perubahan Iklim, ekologi dan Titik Kritis Bumi yang mengkhawatirkan. Pada ambang batas tertentu, mereka memberi tekanan lebih pada lingkungan yang tak mungkin dikembalikan lagi. Sebaliknya, secara tiba-tiba Planet ini merespon dengan cara yang tak terduga, memicu Transisi Global yang besar.

Ilmuwan Mengingatkan Tentang Malapetaka Kehancuran Bumi

Sebagai conntoh adalah salah satu transisi pada akhir Zaman ES. Tak lebih dari 3.000 tahun, Bumi berubah dari kondisi 30 Persen nya tertutup Es menjadi nyaris Bebas Es Seperti saat ini. Kepunahn dan Perubahan ekologi terbesar terjadi hanya dalam 1.600 tahun. Sejak itu hingga kini, keanekaragaman hayati Bumi tak juga Pulih.
Baca juga : Akibat Lelehan Es Kutub, Permukaan Air Laut Terus Naik


Saat ini, Anthony menambahkan, tindakan Manusia mendorong perubahan lebih cepat dari apa yang dilakukan alam. Didorong oleh peningkatan Karbondioksida di Atmosfer hingga 35 Persen Sejak dimulainya Revolusi Industri, temperatur Global naik drastis, lebih cepat dari era Es Mencair.

Tak hanya itu, manusi telah mengubah 43 Persen permukaan tanah di Bumi untuk membangun kota dan pertanian. Ini lebih dahsyat dari transisi tanah yang terjadi di Akhir Zaman Es yang 30 Persen. Sementara, Populasi manusia Membengkak dengan cepat, memberi tekanan yang makin verat pada sumber daya yang ada, yang tak pernah dirasa cukup. "Setiap perubahan yang terlihat dan disadari dalam beberapa abad sejatinya lebih besar dari apa yang orang anggap sebagai perubahan di masa lalu." Kata Anthony.

Baiklah, walaupun memang Bumi Kita ini sudah semakin Tua, tapi kita tetap harus Merawat dan menjaganya agar tetap nyaman untuk kita tinggali. Jangan mengambil sembarangan sumber Daya alam yang ada, jika tidak ingin Bumi ini Marah dan Murka.

Sekian Postingan tentang Ilmuwan Mengingatkan Tentang Malapetaka Kehancuran Bumi. Semoga setelah membaca artikel ini kita menjadi sadar untuk menjaga Bumi dari hal yang cepat membuat kehancuran.

Berita Unik Lainnya :

  1. Penampakan Bola Api Gegerkan Warga Thailand

  2. Cara Mendapatkan Dollar Hanya dari Hp Android 

  3. Kabar Gembira ! Helm Pintar Telah Dibuat 

  4. Hebat..!!! 3 Seri terbaru Oppo Sudah Resmi Made In Tangerang 

  5. Proyek Teknologi yang Akan berbahaya Di Masa Depan 

 


Previous
Next Post »